Yang Penting Belajar




            Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di setiap kampus, selalu menghadirkan beragam cerita. Semangat yang menggebu nan cita gembira, karena merasa bebas dari kekangan sistem “sekolah” akhirnya terbawa heroisme yang berlebihan. Maka, timbul perasaan optimitis pasti diterima di jurusan yang diinginkan. Namun, dari sudut lain juga ada yang meratapi penuh pesimistis mengharap pertolongan dewa-dewa supaya keinginan menempuh pendidikan sesuai jurusanya dapat terwujud.
            Kendala yang dialami calon mahasiswa adalah bingung menentukan passion sesuai untuk dirinya. Disinalah letak duduk permasalahan. Maka, strategi yang biasa kita lakukan adalah mengurutkan opsi jurusan yang kita inginkan. Berbagai cara dilakukan, dengan belajar  intens materi-materi ujian, berdoa sepanjang waktu, bahkan hal konyol pun bisa dilakukan.
            Setelah menunggu setengah mati hasil pengumuman seleksi, ternyata hasilnaya mengecewakan. Kita diterima di jurusan X misalnya, tapi jurusan itu tidak sesuai keinginan kita. Nah, hal semacam itu “sakitnya tuh disini” dan membuat emosi.
            Teringat pepatah “Jangan terlalu benci dengan suatu apapun, karena bisa jadi hal yang engkau benci berubah menjadi hal yang paling engkau cintai” pepatah kuno itu memang benar adanya. Istilah “rindu berubah jadi bencana” sering kita lihat dan dengar lewat musisi yang menceritakan soal cinta. Sama halnya dengan memilih jurusan. Jangan terlalu heroik dan optimistis dapat tercapai keinginan kita, juga jangan mengeluh dan meratap pesimis dengan apa yang kita lakukan. Maka, dari pada bingung menentukan pilihan, yang terpenting adala tetap belajar dan menuntut ilmu.
               
           

Komentar

Postingan Populer