Civil Socyiety dan gerakan sosial : Mas Kelana siwi kristyaningtyas.

Cvil Society dan masyarakat madani adalah dua kubu yang berbeda. Society, konotasinya lebih kepada militeris, dan arahnya adalah sebuah gerakan menuju masyarakat madani. Masyarajat madani adalah yang didalamnya menuju masyarakat yang toleran, pluralis, dan keadilan soisal.

Society : Bebas dari Hegemoni negara, Pemaknaan politik bukan hanya berafiliasi satu bentuk partai. Kerja politik adalah gerakan yang mengarah akan adanya perubahan.

Munculya hegemoni negara, maka arah civil society mengalami tindak represif dan mengkekang. Maka tujuan awal society haus tergerus oleh hegemoni negara.

Bentuk masyaraka baru menurut krl marx, adalah masyarakat borjuis. Maka dikritik olehnya karena bentuk masyarakat baru tersebut adalah sekelompok yang menindas kelompok yang lain.

Dalam konteks keindnesiaan sudah ada gerakaan society, namun belum mengarah pada bentuk masyarakat madani. Elemen society meliputi : kampus, ormas, NGO, Partai politik, dan Pers.

Penyimpangan Tujuan elemen Civil Society

 

Kampus : adanya pembatasan hak mahasiswa NKK BKK, Jam Malam, Pematasan kehidupan kampus

ORMAS dan LSM : Sekarang yang menjalankan roda oeganisasi hasil dari poroyek dan donor.

Partaipolitik : Parpol belum menjadi arah dan wadah perjuangan masyarakat.

Pers : Pengusaha dan pilik pers sangat bisa mengenudalikan opini publik. Pers lebih memihak kepada pemberitaann pemerintahan dan meninggalkan kasus yang perlu diadvokasi.

Terhegemoni oleh negara yang elemenya : Pejabat, miiter, intelekjtual, pengusaha.